Bercerita Tentang Keluarga OSIS ku

  

Foto perpisahan buat buku angkatan 

Halo! sudah lama aku tidak bercerita~ Kali ini aku mau flashback ke kehidupan ketika aku masih di bangku SMK lebih tepatnya sekitar 2 tahun yang lalu. Ketika aku SMK rencananya aku tidak ingin ikut organisasi apapun, karena waktu SMP dulu aku ikut pramuka, dimana hari-hariku isinya hanya latihan dan lomba sajaa. Namun, orang tuaku menyarankan untuk ikut organisasi. Akhirnya aku memutuskan untuk daftar OSIS di SMK ku. Proses seleksi dari OSIS ini menurutku sedikit mudah hanya seleksi administrasi dan seleksi wawancara  saja. Alhamdulillah aku lolos dan aku masuk di devisi 3 yaitu memegang Palwaga. Jadi tiap devisi di OSIS akan memegang sub organisasi dan bertugas sebagai penghubung antara siswa dan sekolah. 

Aku menghabiskan 2 tahun menjadi anggota OSIS yang lumayan aktif lah yaa wkwk. Membuat acara mulai dari Bulan Bahasa, Bulan Dana, 17 Agustus, Galasesa, Bulan Dana, dll. Tapi, OSIS di SMK ku bisa dibilang sedikit tertinggal dari OSIS sekolah lain. Contohnya dalam sistem keanggotaan kami hanya memiliki sekitar 30 an tiap periodenya sedangkan untuk acara dan sub organ yang dipegang bisa dibilang lumayan banyak dan bisa bikin kewalahan. Saat itu organisasi kami masih menganut sistem senioritas yang bisa dibilang sangat kental. Apapun harus atas persetujuan dari senior, bahkan karena senioritas itu OSIS di sekolahku tidak bisa maju (dalam hal struktur organisasi yang kurang max). 

Foto pertama pas kelas 11

Cerita keseruan kami bisa dimulai ketika kami duduk di bangku kelas 11 ketika para senior kami sudah mulai magang/prakerin. Kami bisa sedikit bebas untuk membuat sedikit perubahan di OSIS kami. Mulai dari senioritas yang kami kurangi, kami tidak ingin adek kelas kami merasakan apa yang kami rasakan. Jadi, kita tidak ingin menjadikan mereka babu. Sebenernya ini ada ceritanyaa.. Jadi gini, di sekolah kami ada yang namanya proker Bulan Dana. Waktu kami kelas 10 kami disuruh oleh senior kami untuk membuat kotak amal yang berjumlah sekitar 25 an, dan kotak itu dibuat dengan barang daur ulang dan kami di tuntut untuk membuat kotak amal yang super kreatif yang membutuhkan effort yang besar. Membuat 1 kotak amal saja bisa menghabiskan waktu seharian. Dan inget yaa kami masih sekolah, pastinya ada tugas-tugas dan kewajiban lain yang harus kami tanggung. Kotak amal itu kami buat hanya untuk dibuat 1 kali saja, jadi selepas acara kotak amalnya bakal dibuang :) Bayanginnnn buat susah-susah cuman dibuat kyk gitu? dan ngebuang waktu, uang, dan juga tenagaaa.

Akhirnya belajar dari masa lalu kami tidak ingin adek kami merasakan hal ituu jadi aku memberi usulan untuk Bulan Dana di periode selanjutnya dibuat dari kotak plastik saja. Kemudian untuk membedakannya bisa dibungkus dengan kain seperti kotak tisuu. Hal itu bisa bikin hemat waktu, tenaga, dan juga bisa digunakan berulang kali. Waktu rapat sempet kita berdebat dengan senior kita (waktu itu udah selesai magang gaes) tapi untungnya hasilnya baik dan rencana kami terealisasikan hehe. Alhamdulillahh~

 

Foto ketika Pilketos bersama alm Pak Hendy 

Dari foto di atas ada beberapa cerita yang menurutku juga masuk dalam perubahan OSIS. Saat itu kami ingin memiliki PDL (Pakaian Dinas Lapangan) karena biasanya di acara OSIS kami selalu menyamakan dresscode seperti menggunakan batik, baju hitam-hitam, baju olahraga, dll. Akhirnya kami memutuskan membuat seragam ini. Saat itu kami memutuskan untuk memilih warna hitam dan merah dengan tulisan slogan tiap angkatan di bagian belakang (bagian punggung). Jadi seragam OSIS ini angkatan kami yang pertama buat hehe. Kemudian dilanjutkan oleh angkatan di bawah kami, meskipun ada beberapa desain yang dirubah. Btw yang jadi ketua OSISnya Jevon loo, yang paling pojok bawah kanan, yang kurus tinggi pakai celana putih. Waktu pemungutan suara dia malah tidur di pojokan😂

 Foto setelah LPJ nih gaes waktu mau lulus

Ngga kerasa kami sudah duduk di bangku kelas 3. Di atas adalah foto kami ketika sudah melakukan LPJ pada periode yang kami duduki. Suka banget pake almamater sama seragam putih abu-abu ini hehe. 3 tahunku di SMK di isi oleh mereka-mereka ini. Tiap pulang sekolah kita bakal kumpul di RO (Ruang OSIS) untuk membahas acara yang akan kita buat atau hanya sekedar nongkrong aja dari pada gabut di kos/rumah. Terima kasih banyak karena telah mengisi hari-hari di SMK ku. Adanya kalian membuat suasana kelam yang berawan gelap menjadi sedikit ada cahaya matahari dan terkadang terdapat pelangi yang muncul. I am so happy and lucky to have youu gaess, I miss you so muchh. See you on top!!

 

Foto waktu doa bersama menjelang UN  

FYI abis UN hari terakhir kita diliburkan hingga 2 tahun, ga ada wisuda, ga ada liburan ke Bali. Semua perekrutan dibatalkan dan pandemi berlangsung di Indonesia😭

 

Share:

0 comments