Main ke Pantai Sambil Piknik

Rencana ini di mulai saat kita ngopi sehabis pulang dari Lab. Saat itu udah mau pulang dari tempat kopi tiba-tiba saja ada usulan buat ngecamp, bakaran, bahkan naik gunung wkwk. Padahal waktu itu kita iseng aja ajak main. Eh sama temen-temen diseriusin asikk. Akhirnya kita memutuskan untuk ke pantai, karena yang paling woth it lah. Ga lama setelah itu akhirnya di grup pun rame, yang awalnya aku kira cuman wacana eh ternyata beneran. 

Singkat cerita kita udah diskusi tentang lokasi, perbekalan, dan juga kendaraan. Akhirnya hari H pun tiba. Kita memilih hari Minggu tanggal 3 Oktober, yang bertepatan dengan hari terakhir liburan semester. Gapapalah penutup buat liburan sebelum dimulainya hari sibuk (Hari Perkuliahan). 

Kita janjian jam 7 pagi di Alfamidi Pasar Gadang. Semua tiba sekitar pukul 07.30. Tapi ternyata ada satu temanku yang tertinggal. Ternyata oh ternyata ban sepedanya bocor. Yupp drama lagi gaes, biasa la kalau ke pantai harus ada dramanya dulu wkwk. Akhirnya kami semua menunggu ban di tambal sembari kita cari lauk untuk makan siang nanti. Sambil nunggu kita ngobrol-ngobrol tentang bidang minat dan rencana masa depan kita cielah. 

Sekitar pukul 08.30 kita sudah berkumpul semua dan langsung caw saat itu juga. Tak lupa aku mendokumentasikannya untuk dibuat kenangan atau konten wkwk. Perjalanan kita tempuh baik baik saja. Tidak ada drama nyasar atau teman tertinggal. Semua dalam kondisi baik karena aku yang memimpin HAHAH (padahal ya karena yg nyetir). Tujuan kita adalah Pantai Gatra. Pantai ini letaknya lebih jauh dari pantai lainnya. Pantai Gatra juga sangat ketat dalam barang bawaan dan sampah yang nantinya kita buat. Sesampainya kami di sana ada pengecekan data diri dan informasi mengenai protokol kesehatan selama di pantai. Jadi, kita diberhentikan sebentar sebelum masuk ke kawasan pantai.


Badan kita pegal semua ketika turun dari sepeda motor. Barang bawaan juga sangat banyak. Makanan kita  juga sangat berlimpah, yang paling menakjubkan kita akan membuat sesuatu di sana. Langsung saja kita cuss masuk ke dalam. Beberapa langkah dari pintu masuk kita diwajibkan untuk melakukan pendataan barang bawaan yang berpotensi menyebabkan kerusakan alam, seperti kertas, botol pelastik, rokok, bungkus camilan, dsb. Pendataan itu berlangsung lama karena ada penyuluhan juga dari para petugas. Padahal sudah pegel semua, barang bawaan banyak batinku. 

Semua pengecekan sudah aman akhirnya kita menuju tempat tujuan yang dinanti-nanti. Perjalan menuju lokasi ternyata sangat jauh. Bahkan jalannya naik turun seperti mau mendaki gunung. Karena sudah lama tidak gerak dan tidak berolahraga badanku tidak bisa diajak kompromi. Tapi gapapa demi pemandangan laut yang sangat megah aku rela wkwk. 


Saat itu kita melewati hutan mangrove yang berjejer-jejer di samping kanan kiri. Hutan itu terbuka dan sangat indah pemandangannya. Tak lupa aku mengambil beberapa gambar untuk diabadikan. Lanjut perjalanan kita disuguhkan pantai lain yang saat itu sedang gersang. Jadi hanya terlihat pasir pantai sejauh mata memandang. Seperti berada di gurun yang sangat panas. Tak jauh dari situ akhirnya aku dan teman-teman Aslab sampai di tujuan. Akhirnyaaaaa kataku

Pinjem foto ya om hehe

Kita langsung memasang tikar sebagai tempat duduk. Setelah itu para ciwi-ciwi langsung foto bersama sebelum baju dan muka kotor karena bermain air. Karena tidak bawa kamera, foto yang diambil tidak begitu bagus. Tapi gapapa yang penting pengalamannya wkwk. Lanjutlah kita ke menu spesialnya yaituu Es Buah!!! Yuhuuuu. Aku, Chintya, dan Evina langsung membuat Es Buah. Memotong-motong buah dan memasukkan semua bahan seperti jelly, nata, sirup, gula, dan buah-buahan tidak lupa. 


Temen-temenku cowok langsung main air, bahkan ada yang menyewa perahu kano untuk keliling pantai. Kita para ciwi yang saat itu sedang menikmati es buah, kita tergiur dengan perahu kano itu. Bisa pinjam deh pikirku. Betul jugaa akhirnya aku dan Chintya segera menghampiri temanku dan meminjam kano itu. Susah juga ternyata mengendarai kano. Kami berdua terombang ambing hampir terjatuh. Untungnya temenku yang lain juga ikut membantu agar perahunya jalan. Capek berkeliling akhirnya aku memutuskan untuk kembali ke sarang dan meminum es buah lagii. Sembari makan es buah, aku dan teman-temanku ingat bahwa kemarinnya hari Sabtu Chintya ulang tahunn. Wahh kabar buruk batinku. Pasti akan ada acara cebur-ceburan. Bener loo! Akhirnya Chintya diceburin sama mereka HAHA. Aku cuman bagian ngevideo aja deh. Maafin ya chin hehe.

Singkat cerita kita udah mandi dan makan siang. Jadi sebelum sore kita beres-beres sampah dan barang bawaan. Tidak boleh meninggalkan sampah apapun selain jejak kaki di pantai ini. Tak lupa kita mengambil gambar bareng sebagai bukti bahwa kita habis liburan di pantai hehe. Kita pulang sekitar pukul 16.00. Karena perjalanan dari pantai ke parkiran sangat jauh dan dari parkiran menuju rumah masing-masing juga jauh lebih baik kita akhiri sampai sini saja ceritanyaa hehe.


Terimakasih buat semua yang udah bacaaa! 



Share:

2 comments